Selasa, 01 Juni 2010

Santunku

Jangan pernah kau tanyakan kenapa berakhir seperti ini.
Jangan pernah salahkan setiap detik dari putaran waktu.
Karena semuanya telah bergulir dan takkan terulang.

Santunku dan santunku saat ini
Tentu akan berbeda.
Jangan pernah bertanya mengapa tak sama?
Karena kaulah yang meminta perbedaan.

Santunku dan santunku saat ini
Tak kan pernah sama dengan yang dulu.
Karena santunku yang dulu telah kau paksa hapus.

Jangan pernah betanaya kapan akan kembali.
Jangan pernah paksakan tinta kering mencair.
Karena aku bukanlah pembuat tinta
Dan waktu bukanlah sebuah arloji yang dapat diputar.

Santunku dan santunku...
Maafkan aku jika santunku tak seindah santunku yang dulu.